Sabtu, 22 Mei 2010

Birrul walidain - berbakti kepada orang tua


Perintah Birrul Walidain / berbakti kepada orang tua disejajarkan dengan perintah Tauhid dan atau Larangan Syirik (lihat : Al-Baqoroh:83, An-Nisa:36, Al-An’am:151, Al-Isro:23, Luqman:13-14, Al-Ahqof:15, Al-Ankabut:8 .........dll) seperti :
“Dan ber-Ibadah-lah kamu sekalian kepada Alloh dan janganlah Syirik / mensekutukan Alloh dengan sesuatu serta berbhaktilah kepada kedua orang tua / ibu-bapak” (QS An-Nisa:36)

  ·      Jasa Orang Tua Tidak Akan Terbalas Oleh Anak

3872 - عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « لاَ يَجْزِى وَلَدٌ وَالِدًا إِلاَّ أَنْ يَجِدَهُ مَمْلُوكًا فَيَشْتَرِيَهُ فَيُعْتِقَهُ » (صحيح مسلم 4:218)
Dari Abi Huroiroh ia berkata, bersabda Rosululloh SAW : “Seorang anak tidak akan dapat membalas jasa orang tua kecuali si anak mendapati orang tuanya menjadi budak lalu membelinya dan memerdekakannya” (Shohih Muslim 4:218)

  ·      Durhaka Kepada Orang Tua Akan Menuai Adzab Di Dunia

15597- قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : كُلُّ الذُّنُوْبِ يُؤَخِّرُ اللهُ مَا شَاءَ مِنْهَا إِلَى يَوْمِ اْلقِيَامَةِ إِلاَّ عُقُوْقَ اْلوَالِدَيْنِ فَإِنَّ اللهَ يُعَجِّلُهُ لِصَاحِبِهِ فِى الْحَيَاةِ الدُّنْيَا قَبْلَ الْمَمَاتِ (الطبرانى ، والخرائطى فى مساوئ الأخلاق ، و الحاكم (4/172 ، رقم 7263) ، وقال : صحيح الإسناد . وأخرجه أيضًا : الديلمى (3/267 ، رقم 4794) . (جامع الحديث –حرف الكاف- 15:319)
Bersabda Rosululloh SAW : “Setiap dosa akan diakhirkan (adzabnya oleh Alloh) sebagaimana yang Alloh kehendaki hingga hari Kiamat kecuali Durhaka Kepada Orang Tua; sesungguhnya Alloh akan menyegerakan adzabnya (Durhaka) kepada pelakunya di dalam kehidupan dunia sebelum mati (Jami’ul Hadits, huruf Kaf 15:319)

  ·    Birrul Walidain Kepada Orang Tua Yang Telah Wafat

أَنَّ أبا أسيد مالك بن ربيعة الساعدي رضي الله عنه يَقُوْلُ : بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه و سلم إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلَمَةَ فَقَالَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ هَلْ بَقِيَ مِنْ بِرِّ أَبَوَيَّ شَيْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِمَا؟ قَالَ: نَعَمْ اَلصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَاْلأِسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيْقِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّذِي لاَ رَحِمَ لَكَ إِلاَّ مِنْ قَبْلِهِمَا (المستدرك على الصحيحين للحاكم –كتاب البر والصلة- 6:132)
Sesungguhnya Abu Usaid Malik Bin Robiah As-Sa’idi ra berkata : “ketika kami (para Shahabat) sedang berada di sisi Rosululloh SAW tiba-tiba datang seorang dari Bani Salamah seraya berkata : ‘Ya Rosulalloh apakah ada amal yang bisa aku lakukan sebagai Birrul Walidainku kepada orang tua yang telah wafat?’. Rosululloh bersabda : “Ya yaitu : (1).Sholat (janazah) untuknya, (2).Memohonkan ampunan untuknya, (3).Melaksanakan janji (baik) nya, (4).Memuliakan temannya. (5).Menyambung tali persaudaraan yang tidak ada kerahiman bagimu sebelum keduanya” (Al-Mustadrok ‘Alas Shohihain Lil Hakim; Kitabul Birri Washshilati 6:132)

  ·      Amal Orang Hidup Diketahui Orang Mati

13020-أن أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ النَّبِىُّ –صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ أَعْمَالَكُمْ تُعْرَضُ عَلَى أَقَارِبِكُمْ وَعَشَائِرِكُمْ مِنَ الأَمْوَاتِ فَإِنْ كَانَ خَيْراً اسْتَبْشَرُوا بِهِ وَإِنْ كَانَ غَيْرَ ذَلِكَ قَالُوا اللَّهُمَّ لاَ تُمِتْهُمْ حَتَّى تَهْدِيَهُمْ كَمَا هَدَيْتَنَا ». {3/165} معتلى 1098 مجمع 2/328 (مسند احمد 27:53) قَالُوْا اَللَّهُمَّ اَنْ يَعْمَلُوْا بِطاَعَتِكَ (مسند الطيالسي 1:248)
Sesungguhnya Anas Bin Malik berkata, telah bersabda Nabi SAW : “Sesungguhnya amal-amalmu akan ditampakkan kepada kerabatmu dan keluargamu yang telah mati, sekiranya amalmu baik mereka akan merasakan senang dan sekiranya amalmu tidak baik; maka mereka (kerabat yang telah mati yang Islam) akan berucap : ‘ya Alloh janganlah Engkau wafatkan dulu mereka (yang beramal tidak baik) itu hingga Engkau beri hidayah sebagaimana Engkau telah memberi hidayah kepadaku’ (Musnad Ahmad 27:53). Dalam Riwayat lain .....(jika yang mati orang beramal tidak baik / kafir) mereka berucap : “ya Alloh semoga mereka (yang masih hidup yang beramal jelek) dapat beramal ibadah kepada-MU (Musnad At-Thoyalusi 1:248)

Tidak ada komentar: